Jumat, 26 Oktober 2012

KANKER PADA ANAK


KANKER PADA ANAK
adalah penyakit pertumbuhan yang berlebihan dari sel jaringan tubuh yang berubah menjadi tidak normal dan bersifat ganas. 
Kanker dapat timbul pada semua orang, pada setiap bagian tubuh, dan semua golongan umur termasuk anak dan bayi, bahkan sejak bayi dilahirkan. 
Kanker dapat diobati dan diupayakan mencapai kesembuhan, walaupun tidak jarang dalam penanganan perlu mengorbankan sebagian organ tubuh antara lain mata, ginjal, tungkai. 
Umumnya kanker anak tidak mudah diketahui secara dini, hal ini sebagian disebabkan karena pada tahap awal jarang memberikan keluhan bagi penderitanya ataupun gejala yang mudah dilihat oleh orang tuanya. 

Penyebab kanker anak belum diketahui secara pasti, namun berdasarkan pengamalan dan penelitian dapat terjadi karena faktor lingkungan dan genetik (pembawa sifat). Gabungan kedua faktor itu disebut ekogenetik antara lain : bahan-bahan kimia, sinar radioaktif. 

Kanker yang banyak ditemukan pada anak ialah : 
■ Leukemia (kanker darah) 
■ Tumor otak 
■ Retinoblastoma (tumor mata) 
■ Limfoma (kanker kelenjar getah bening) 
■ Neuroblastoma (termasuk golongan kanker saraf) 
■ Tumor Wilms (kanker ginjal) 
■ Rabdomiosarkoma (kanker jaringan otot lurik) 
■ Osteosarkoma (kanker tulang). 

Leukemia (Kanker Darah) 

Leukemia adalah kanker darah yang paling banyak dijumpai pada anak-anak. Leukemia mempunyai harapan sembuh dengan pengobatan yang tepat dan benar. 
Gejala yang perlu diwaspadai dan sering ditemukan pada leukemia antara lain pucat, demam yang tidak jelas sebabnya, pendarahan yang tidak jelas sebabnya, nyeri tulang dan pembengkakan perut. 

Tumor Otak 

Tumor pada otak dapat mengganggu fungsi dan merusak struktur susunan saraf pusat, karena terletak di dalam rongga yang terbatas (rongga tengkorak). 
Gejala yang harus diwaspadai pada tumor otak adalah sakit kepala disertai mual sampai muntah yang menyemprot. Dapat pula disertai daya penglihatan berkurang, penurunan kesadaran atau perubahan perilaku. Pada bayi biasanya ubun-ubun besar menonjol. 
Hal lain yang perlu dicurigai ialah bila terdapat gangguan berbicara dan keseimbangan tubuh, anggota gerak melemah atau kejang. 

Retinoblastoma 

Retinoblastoma adalah kanker mata yang sering dijumpai pada anak.
Gejala yang perlu diwaspadai ialah adanya bercak putih di bagian tengah mata yang seolah bersinar bila kena cahaya seperti mata kucing. 
Hal lain yang perlu diperhatikan ialah penglihatan yang terganggu, mata menjadi juling, dan bila telah lanjut maka bola mata menonjol keluar. 

Limfoma Maligna

Limfoma maligna adalah kanker getah bening. 
Kanker ini biasanya ditandai dengan pembesaran dan pembengkakan kelenjar getah bening yang cepat tanpa disertai rasa nyeri. Pembesaran kelenjar getah bening di daerah leher, ketiak dan atau selangkangan, usus tanpa disertai rasa nyeri. 
Bila timbulnya di kelenjar getah bening dalam usus maka dapat menyebabkan sumbatan pada usus dengan gejala sakit perut, muntah, tidak bisa buang air besar dan demam. Bila tumbuh di daerah dada maka dapat mendorong atau menekan saluran nafas, menyebabkan sesak nafas dan muka membiru. 

Neuroblastoma 

Neuroblastoma adalah suatu jenis kanker saraf yang dapat menunjukkan banyak gejala yang tergantung pada letak dan penyebabnya. 
Neuroblastoma dapat terjadi di daerah leher atau rongga dada dan mata. Bila terdapat di daerah mata dapat menyebabkan bola mata menonjol, kelopak mata turun dan pupil melebar. Bila terdapat di tulang belakang dapat menekan saraf tulang belakang dan mengakibatkan kelumpuhan yang cepat 
Tumor di daerah perut akan teraba bila sudah cukup besar. Penyebaran pada tulang dapat menyebabkan patah tulang tanpa sebab, tanpa nyeri sehingga penderitanya pincang mendadak. 

Tumor Wilms 

Tumor Wilms adalah kanker ginjal yang paling sering dijumpai pada anak. Kanker ini dapat ditandai dengan kencing berdarah, rasa tidak enak di dalam perut, dan bila sudah cukup besar teraba keras, biasanya diketahui ketika anak dimandikan. 

Rabdomiosarkoma (Kanker Otot) 

Kanker ini dijumpai pada otot dimana saja, biasanya pada anak di daerah kepala, leher, kandung kemih, prostat (kelenjar kelamin pria) dan vagina. 
Gejala yang ditimbulkan bergantung letak kanker. Pada rongga mata menyebabkan mata menonjol keluar. Di telinga menyebabkan nyeri atau keluarnya darah dari lubang telinga. Di tenggorokan menyebabkan sumbatan jalan nafas, radang sinus (rongga-rongga sekitar hidung), keluar darah dari hidung (mimisan) atau sulit menelan. Di saluran kemih menyebabkan gangguan buang air kecil atau air seni berdarah. Bila mengenai saluran pencernaan dapat mengalami gangguan buang air besar. Bila mengenai otot anggota gerak akan membengkak. 

Ostcosarkoma (Kanker Tulang

Osteosarkoma adalah kanker pada tulang. Pembengkakan yang cepat apabila disertai rasa nyeri pada tulang perlu diwaspadai sebagai kemungkinan adanya kanker tulang. 
Kanker Tulang dapat menyerang setiap bagian tulang, tetapi yang terbanyak ditemukan pada tungkai, lengan, dan pinggul. 
Kadang-kadang didahului oleh rudapaksa (benturan keras) seperti jatuh dan sebagainya. 

UNTUK DIKETAHUI 

Apabila ditemukan gejala-gejala seperti yang telah disebutkan tadi pada seorang anak segeralah diperiksakan ke dokter, untuk menentukan apakah hal tersebut disebabkan kanker atau bukan. Untuk ini biasanya diperlukan pemeriksaan tertentu untuk menunjang diagnosis, (penentuan jenis penyakit) 
Pengobatan kanker anak pada dasarnya sama seperti pada orang dewasa yaitu kombinasi operasi, radioterapi (pengobatan dengan sinar radioaktif) dan kemoterapi (pengobatan dengan bahan kimia); pada leukemia pengobatan leukemia dan limfoma pengobatan kemoterapi intensif (tekun dan teratur) merupakan pengobatan utama. 
Pengobatan kanker anak bukanlah semata-mata memperpanjang umur saja, tetapi harus selalu diupayakan mencapai kesembuhan. Walaupun semua itu bergantung pada jenis kanker, tingkat pertumbuhan kanker pada saat ditemukan dan kelengkapan pengobatan. 
Harapan sembuh menjadi lebih besar apabila anak yang menderita kanker dapat melewati masa hidup sesudah pengobatan paling sedikit lima tahun (5-year survival), bahkan pada beberapa jenis kanker memerlukan waktu lebih dari itu. 



Sumber: Yayasan Kanker Indonesia

0 komentar:

Posting Komentar

 

INFO KESEHATAN

BERITA

PELAYANAN

INSPIRASI

TOKOH

MOTIVASI