Rabu, 13 Juni 2012

Deteksi Dini Kanker Payudara

Petunjuk untuk memeriksa payudara sendiri (SADARI)
Sumber : Yayasan Kanker Indonesia (YKI)

Yayasan Kanker Indonesia memberikan petunjuk kepada Anda tentang cara-cara sederhana untuk menemukan tumor payudara sedini mungkin dengan cara SA-DA-RI, yaitu PerikSA PayuDara SendiRI. Lakukan SADARI sebulan sekali sesudah haid, dengan urutan sebagai berikut:

A.


Perhatikan dengan teliti payudara Anda di muka cermin (tanpa berpakaian), dengan kedua lengan lurus ke bawah.
Amati dengan teliti dan perhatikan bila ada benjolan atau perubahan bentuk pada payudara sebab Anda sendirilah yang lebih mengenal tubuh Anda.
 Angkat kedua lengan lurus ke atas dan ulangi pemeriksaan seperti di atas.
B.


Dengan kedua siku mengarah ke samping, tekanlah telapak tangan Anda yang satu pada yang lain secara kuat. Cara ini akan menegangkan otot-otot dada Anda sehingga perubahan-perubahan seperti cekungan (dekok) dan benjolan akan lebih terlihat.
C.


Pencetlah pelan-pelan daerah di sekitar puting kedua payudara Anda, dan amati apakah keluar cairan yang tidak normal (tidak biasa).
D.


Berbaringlah dengan tangan kanan di bawah kepala dan letakkan bantal kecil di bawah punggung kanan.
Rabalah seluruh permukaan payudara kanan dengan tangan kiri sampai ke daerah ketiak. Perhatikanlah bila ada benjolan yang mencurigakan. Lakukan perabaan yang sama untuk payudara kiri.
E.

Raba payudara dengan tiga ujung jari tengah yang dirapatkan.


Lakukan gerakan memutar dengan tekanan lembut tetapi mantap, dimulai dari pinggir dengan mengikuti arah putaran jarum jam.
F.


Berilah perhatian khusus pada bagian-bagian yang diberi warna merah seperti ditunjukkan pada gambar di atas, sebab disitu sering ditemukan tumor payudara.

Jika pada saat melakukan “SADARI” ditemukan benjolan atau perubahan pada payudara (dibandingkan dengan keadaan pada bulan sebelumnya), maka segera periksakan diri ke dokter karena benjolan itu mungkin suatu tumor ganas.

5 komentar:

Unknown mengatakan...

kalau menemukan adanya benjolan, bagaimana?

radioterapirsdm mengatakan...

Gea Pertiwi. Kalau menemukan adanya benjolan segera periksakan ke dr anada. Nanti akan ada pemeriksaan untuk menegakkan diagnosa apakah benjolan tersebut berbahaya atau tidak. Penegakkan diagnosa bisa dengan mammografi (pemeriksaan sinar-x), usg, biopsi (laboratorium).

Unknown mengatakan...

BAgus

Anonim mengatakan...

Malam.
Saya perempuan 21tahun. Saya menemukan benjolan di kedua payudara saya. Mungkin, benjolan itu sudah ada sejak saya smp atau sma, tapi saya biarkan saja. Baru akhir-akhir ini saya merasa harus memeriksakan payudara saya.
Untuk periksa kanker, apakah ada rumah sakit di Solo yang menerima askes atau bpjs?

Unknown mengatakan...

Saya ibu menyusui 25th akhir ini ada benjolan dipayudara saya..setelah sya tanya ke parahita katanya itu tdk apa2 akibat kelamaan tidak di susukan..teteapi sudah hampir 2 minggu lebih tdk hilang..tdk ada perubahan warna pada payudara juga puting tdk ketarik kedalam..apakah ada yg mengalami seperti saya??bahaya atau tdk??

Posting Komentar

 

INFO KESEHATAN

BERITA

PELAYANAN

INSPIRASI

TOKOH

MOTIVASI