Kamis, 08 September 2011

EMPAT ISTRI

Suatu ketika, ada seorang pedagang kaya yang mempunyai 4 isteri.Dia mencintai isteri ke-4 dan menganugerahinya harta dan kesenangan, sebab ia yang tercantik di antara semua isterinya.

Pria ini juga mencintai isterinya yang ke-3. ia sangat bangga dengan sang isteri dan selalu berusaha untuk memperkenalkan wanita cantik ini kepada semua temannya. Namun ia juga selalu kuatir kalau isterinya ini lari dengan pria lain. Begitu juga dengan isteri ke-2. Sang pedagang sangat menyukainya karena ia isteri yang sabar dan penuh pengertian.

Kapan pun pedagang mendapat masalah. ia selalu minta pertimbangan isteri ke-2-nya ini, yang selalu menolong dan mendampingi sang suami melewati masa-masa sulit.

Sama halnya dengan isteri pertama. la adalah pasangan yang sangat setia dan selalu membawa perbaikan bagi kehidupan keluarganya. Wanita ini yang merawat dan mengatur semua kekayaan dan bisnis sang suami.

Akan tetapi sang pedagang kurang mencintainya meski isteri pertama ini begitu sayang kepadanya. Suatu hah si pedagang sakit dan menyadari bahwa ia akan segera meninggal. la meresapi semua kehidupan indahnya dan berkata dalam hati. "Saat ini aku punya 4 isteri. Namun saat aku meninggal aku akan sendiri. Betapa menyedihkan."

ISTERI KE-4: NO WAY

Lalu pedagang itu memanggil semua isterinya dan bertanya pada isteri ke-4-nya. "Engkaulah yang paling kucintai, kuberikan kau gaun dan perhiasan indah. Nah, sekarang aku akan mati. Maukah kamu mendampingi dan menemaniku?" la terdiam.... tentu saja tidak! Jawab isteri ke-4 dan pergi begitu saja tanpa berkata apa2 lagi. Jawaban ini sangat menyakitkan hati. Seakan2 ada pisau terhunus dan mengiris-iris hatinya.

ISTERI KE-3: MENIKAH LAGI

Pedagang itu sedih lalu bertanya pada isteri ke-3. "Aku pun mencintaimu sepenuh hati dan saat ini hidupku akan berakhir. Maukah kau ikut denganku dan menemani akhir hayatku?" Isterinya menjawab, "hidup begitu indah di sini. Aku akan menikah lagi jika kau mati". Bagai disambar petir di siang bolong. sang pedagang sangat terpukul dengan jawaban tsb. Badannya terasa demam.

ISTERI KE-2: SAMPAI LIANG KUBUR

Kemudian ia memanggil isteri ke-2. "Aku selalu berpaling kepadamu setiap kali aku mendapat masalah dan kau selalu membantuku sepenuh hati. Kini aku butuh sekali bantuanmu. Kalau aku mati. maukah engkau mendampingiku?" Jawab sang isteri, "Maafkan aku kali ini aku tak bisa menolongmu. Aku hanya bisa mengantarmu hingga ke liang kubur. Nantiakan kubuatkan makam yang indah untukmu."

ISTERI KE-1: SETIA BERSAMA SUAMI

Pedagang ini merasa putus asa. Dalam kondisi kecewa itu. tiba-tiba terdengar suara, "Aku akan tinggal bersamamu dan menemanimu kemana pun kau pergi.

Aku tak akan meninggalkanmu, aku akan setia bersamamu. Pria itu lalu menoleh ke samping, dan mendapati isteri pertamanya di sana. la tampak begitu kurus. Badannya seperti orang kelaparan. Merasa menyesal, sang pedagang lalu bergumam. "Kalau saja aku bisa merawatmu lebih baik saat aku mampu, tak akan kubiarkan engkau kurus seperti ini, isteriku."

HIDUP KITA DIWARNAI4 ISTERI

Sesungguhnya, kita punya 4 isteri dalam hidup ini.

Isteri ke-4 adalah TUBUH kita.

Seberapa banyak waktu dan biaya yang kita keluarkan untuk tubuh kita supaya tampak indah dan gagah. Semua ini akan hilang dalam suatu batas waktu dan ruang. Tak ada keindahan dan kegagahan yang tersisa saat kita menghadap kepada-Nya.

Isteri ke-3. STATUS SOSIAL DAN KEKAYAAN.

Saat kita meninggal, semuanya akan pergi kepada yang lain. Mereka akan berpindah dan melupakan kita yang pernah memilikinya. Sebesar apapun kedudukan kita dalam masyarakat dan sebanyak apapun harta kita, semua itu akan berpindah tangan dalam waktu sekejap ketika kita tiada.

Sedangkan isteri ke-2, yakni KERABAT DAN TEMAN.

Seberapa pun dekat hubungankita dengan mereka. kita tak akan bisa terus

bersama mereka. Hanya sampai liang kuburlah mereka menemani kita.

Isteri ke-3, STATUS SOSIAL DAN KEKAYAAN

Saat kita meninggal, semuanya akan pergi kepada yang lain. Mereka akan berpindah dan melupakan kita yang pernah memilikinya. Sebesar apapun kedudukan kita dalam masyarakat dan sebanyak apapun harta kita, semua itu akan berpindah tangan dalam waktu sekejap ketika kita tiada.

Sedangkan isteri ke-2, yakni KERABAT DAN TEMAN.

Seberapa pun dekat hubungankita dengan mereka. kita tak akan bisa terus

bersama mereka. Hanya sampai liang kuburlah mereka menemani kita.

Dan sesungguhnya isteri pertama kita adalah JIWA DAN AMAL KITA. Sebenarnya hanya jiwa dan amal kita sajalah yang mampu untuk terus setia mendampingi kemana pun kita melangkah. Hanya amallah yang mampu menolong kita di akhirat kelak.

Jadi. selagi mampu, perlakukanlah jiwa kita dengan bijak serta jangan pernah malu untuk berbuat amal, memberikan pertolongan kepada sesama yang membutuhkan. Betapa pun kecilnya bantuan kita, pemberian kita menjadi sangat berarti bagi mereka yang memerlukannya.

Mari kita belajar memperlakukan jiwa dan amal kita dengan bijak.
Read more »

BATU BESAR

Suatu hari seorang dosen sedang memberi kuliah tentang manajemen waktu pada para mahasiswa MBA. Dengan penuh semangat ia berdiri depan kelas dan berkata. "Okay, sekarang waktunya untuk quiz." Kemudian ia mengeluarkan sebuah ember kosong dan meletakkannya di meja. Kemudian ia mengisi ember tersebut dengan batu sebesar sekepalan tangan. la mengisi terus hingga tidak ada lagi batu yang cukup untuk dimasukkan ke dalam ember, la bertanya pada kelas. "Menurut kalian, apakah ember ini telah penuh?"

Semua mahasiswa serentak berkata, "Ya!"

Dosen bertanya kembali, "Sungguhkah demikian'?" Kemudian,dari dalam meja ia mengeluarkan sekantung kerikil kecil. la menuangkan kerikil-kerikil itu ke dalam ember lalu mengocok-ngocok ember itu sehingga kerikil-kerikil itu turun ke bawah mengisi celah-celah kosong di antara batu-batu. Kemudian, sekali lagi ia bertanya pada kelas, "Nan, apakah sekarang ember ini sudah penuh?"

Kali ini para mahasiswa terdiam. Seseorang menjawab,"Mungkin tidak."

"Bagus sekali," sahut dosen. Kemudian ia mengeluarkan sekantung pasir dan menuangkannya ke dalam ember. Pasir itu berjatuhan mengisi celah-celah kosong antara batu dan kerikil. Sekali lagi. ia bertanya pada kelas, "Baiklah, apakah sekarang ember ini sudah penuh?"

"Belum!" sahut seluruh kelas.

Sekali lagi ia berkata, "Bagus. Bagus sekali." Kemudian ia meraih sebotol air dan mulai menuangkan airnya ke dalam ember sampai ke bibir ember. Lalu ia menoleh ke kelas dan bertanya, "Tahukah kalian apa maksud illustrasi ini?"

Seorang mahasiswa dengan semangat mengacungkan jari dan berkata, "Maksudnya adalah. tak peduli seberapa padat jadwal kita. bila kita mau berusaha sekuattenaga maka pasti kita bisa mengerjakannya."

"Oh, bukan," sahut dosen, "Bukan itu maksudnya. Kenyataan dari illustrasi mengajarkan pada kita bahwa: bila anda tidak memasukkan "batu besar" terlebih dahulu, maka anda tidak akan bisa memasukkan semuanya."

Apa yang dimaksud dengan "batu besar" dalam hidup anda? Anak-anak anda; Pasangan anda; Pendidikan anda; Hal-hal yang penting dalam hidup anda; Mengajarkan sesuatu pada orang lain; Melakukan pekerjaan yang kau cintai; Waktu untuk diri sendiri; Kesehatan anda; Teman anda; atau semua yang berharga.

Ingatlah untuk selalu memasukkan "Batu Besar" pertama kali atau anda akan kehilangan semuanya. Bila anda mengisinya dengan hal-hal kecil (semacam kerikil dan pasir) maka hidup anda akan penuh dengan hal-hal kecil yang merisaukan dan ini semestinya tidak perlu. Karena dengan demikian anda tidak akan pernah memiliki waktu yang sesungguhnya anda perlukan untuk hal-hal besar dan penting.

Oleh karena itu, setiap pagi atau malam, ketika akan merenungkan cerita pendek ini, tanyalah pada diri anda sendiri: "Apakah "Batu Besar" dalam hidup saya?" Lalu kerjakan itu pertama kali."
Read more »

MARIE CURRIE

Marie Currie bersama suaminya Pierre dikenal sebagai ilmuwan yang menekuni bidang radioaktif. Ia mendapat hadiah nobel dua kali setelah menemukan unsur radioaktif radium dan polonium. Ia bahkan meninggal karena terkontaminasi sehingga menderita anemia aplastik. Lahir di Warsawa Polandia 1867 dan meninggal di Alpin Prancis 1934.

Bakat ilmu dan politik ayahnya menurun pada diri Maria. Dia meraih mendali emas pada olimpiade Sains. Ia lalu kuliah di Universitas Sorborne Prancis, menekuni bidang Fisika tahun 1893 dan menikah dengan Pierre Curie setahun kemudian. Setelah mencermati penemuan sinar X oleh Wilhelm Rontgen ia berhasil menemukan kekuatan besar dalam uranium yang disbutnya “radioaktif”.Curie dan suaminya berusaha keras mengurai bijih-bijih mineral dengan mengristalisaisnya. Dari penelitiannya ia membuktikan adanya elemen baru yang mereka beri nama polonium (sesuai tempat kelahirannya). Dalam percobaan berikutnya ia menemukan bahan radioaktif yang lebih tinggi tingkatannya dan mereka namai radium.

Tahun 1903, pasangan ini memperoleh nobel bidang Fisika atas penemuannya. Setelah suaminya meninggal akibat kecelakaan di jalan raya, Curie melanjutkan usahan penyelidikannya dalam bidang radioaktif dan memperkenalkan istilah “disintegrasi” (pembelahan sebuah atom dalam radiokatif menjadi elemen yang berbeda). Tahun 1911 ia mendapat hadiah nobel untuk kedua kali namun untuk bidang kimia. Pada Perang dunia I Curie berperan besar dalam penggunaan radiasi untuk kepentingan medis. Ia menjadi salah satu perempuan paling terkenal di dunia yang mengkampanyekan penggunaan radium bagi kegiatan medis dengan memfasilitasi pendirian institut terapi radium di Prancis,Polandia dan Amerika Serikat. Ia membuktikan pentingnya ilmu pengetahuan bagi kepentingan kemanusiaan.

Pada tahun 1920-an kesehatannya mulai menurun akibat kurangnya pengetahuan mengenai bahaya radioaktif dalam jangka panjang. Ia kemudian terkena anemia aplastik hingga merenggut nyawanya tahun 1934.

Diambil dari buku
100 tokoh paling berpengaruh abad 20
Penerbit Nuansa
Read more »

WILHELM CONRAD RONTGEN

Wilhelm Conrad Rontgen lahir 27 Maret 1845 di Lennep Jerman anak seorang pedagang pakaian. Pada usia 3 tahun, keluarganya pindah ke Apeldoorn Belanda. Ia kemudian masuk ke Institut Martinus Herman Van Doorn. Ia awalnya tidak memperlihatkan bakat khusus tetapi sangat menyukai alam dan gemar bertualang di tempat terbuka. Prestasinya juga tergolong biasa-biasa saja dan tak seorangpun menduga ia menjadi ahli fisika dan mencatatkan namanya dalam sejarah dunia sebagai tokoh yang menemukan sinar X (Sinar Rontgen) yang hingga kini makin luas dipergunakan dalam dunia kedokteran. Ia kemudian mendapatkan nobel bidang Fisika pertama tahun 1901.

Rontgen belajar Fisika Universitas Utrecht tahun 1865. Ia kemudian masuk dalam jurusan Rekayasa Mekanik di Politeknik Zurich Swiss dan bekerja di laboratorium Kundt di bawah bimbingan dosennya-Clausius. Rontgen memperoleh gelar Ph.d tahun 1869, kemudian terbang ke Prancis mengajar di Univesitas Strasbourg sebagai guru besar bidang Fisika. Tak lama kemudian ia pindah ke Jerman tahun 1900 menjadi ketua jurusan Fisika Universitas Munich atas permintaan khusus pemerintah Provinsi Bavaria.
Karya pertamanya dipublikasikan tahun 1870 tentang “panas gas yang spesifik”, kemudian disusul karya tulis tentang “konsuksi panas kristal. Tahun 1895 ia mempelajari fenomena yang melintasi lintasan arus listrik melalui gas yang bertekanan snagat rendah. Penelitian ini menginspirasi pada penemuan jenis sinar X. Ia menemukan obyek-obyek dengan ketebalan berbeda yang ditempatkan pada cahaya memperlihatkan transparansi berbeda-beda ketika direkam dengan plat fotografi. Ketika dia mendiamkan sebentar tangan istrinya di garis edar cahaya di atas plat topografi, dia melihat gambar tangan istrinya ketika plat itu di cetak. Gambar bayangan tulang dan cincin yang dikenakan istrinya terlihat dalam gambar rontgen pertama. Dalam percobaan selanjutnya, ia melihat bahwa cahaya baru ini dihasilkan oleh sinar kode yang disorotkan pada obyek material. Karena sifatnya tidak diketahui ia memberinya nama sinar X. Baru di kemudian hari, Max van Laue memperlihatkan sinar X memiliki sifat yang elektromagnetik yang sama dengan sinar lain namun memiliki tinggi frekuensi getar yang berbeda.

Atas penemuannya ini Rontgen mendapat penghargaan luar biasa dari dunia. Jalan-jalan di beberapa kota besar di Eropa di namai sesuai namanya, Ia juga mendapat berbagai hadiah, gelar kehormatan, gelar Dr honoriscausa dari beberapa universitas ternama dunia. Namun kehidupan, gaya dan sikapnya tetaplah sederhana. Ia terkenal orang yang rama, sopan santun, dan tidak segan memberikan bantuan kepada orang lain. Ia juga lebih senang bekerja sendirian dan tidak mengangkat asisten. Rontgen menikah dengan Anna Bertha Ludwig keponakan seorang penyair Otto Ludwig tahun 1872 di Apeldroorn Belanda. Ia meninggal 10 Februari 1923 karena kanker usus 4 tahun setelah istrinya meninggal lebih dulu.

Diambil dari Buku 100 tokoh abad 20
Penerbit Nuans
Read more »

MENGENAL DAN MEMAHAMI RADIOTERAPI


PRAKATA
Radiasi/radioterapi/penyinaran merupakan salah satu terapi atau pengobatan penyakit kanker/keganasan. Sering masyarakat umum yang tidak banyak mengetahui tentang radiasi atau penyinaran, merasa takut atau khawatir ketika diperintah untuk menjalani penyinaran oleh dokter yang menangani penyakitnya. Informasi yang keliru mengenai radiasi dan keterbatasan dokter dalam menjelaskan kepada pasien menyebabkan pasien atau keluarga membuat keputusan yang keliru.

Dalam buku ini, akan dijelaskan secara singkat mengenai radiasi dan hal-hal yang berhubungan dengan "seperti apa" dan "bagaimana" radiasi yang sesungguhnya.

KANKER DAN RADIOTERAPI
Kanker atau keganasan adalah suatu penyakit yang memerlukan penanganan multifaktorial, meliputi: operasi, kemoterapi, radiasi, hormonal terapi, dan terapi biologi. Terkadang, pengobatan kanker memerlukan kombinasi berbagai jenis terapi tersebut; misalnya operasi dilanjutkan dengan radiasi dan kemoterapi, atau operasi dengan radiasi saja, atau radiasi dengan kemoterapi.

Enam puluh hingga tujuh puluh persen pasien kanker memerlukan terapi radiasi dalam salah satu terapinya.

Kanker sebaiknya ditangani oleh suatu tim yang terdiri dari dokter spesalis Bedah Onkologi, dokter Radiasi Onkologi, dokter Ginekologi Onkologi, dokter Hematologi, dan mungkin juga melibatkan beberapa dokter lain seperti Psikiater dan Iain-lain.

Dengan penanganan yang baik dan terpadu, penyakit ini kadang dapat diatasi dan disembuhkan.

APA MAKSUD RADIOTERAPI/TERAPI RADIASI ?

Terapi radiasi (radioterapi) yaitu suatu jenis pengobatan yang menggunakan atau memanfaatkan sinar pengion (sinar-X, sinar-Gamma) dan partikel lain (neutron, proton, dll) untuk mematikan sel-sel kanker tanpa akibat fatal pada jaringan sehat disekitarnya. Terapi radiasi ini akan mematikan sel-sel kankerjika mencapai dosis tertentu.

Bagaimana Jika Radiasi Mengenai Jaringan atau Sel yang Sehat?

Jaringan sehat memiliki kemampuan/daya tahan yang lebih tinggi dalam mempertahankan/memperbaiki kerusakan yang terjadi akibat radiasi dibandingkan sel-sel kanker, dan memiliki toleransi atau batas ketahanan sampai dosis radiasi tertentu.

Dengan perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan serta teknologi imaging dan teknik komputer maka memungkinkan untuk melokalisir dan mengarahkan arah sinar/radiasi tersebut hanya pada sel-sel kanker saja dan mengurangi dosis padajaringan/sel yang sehat disekitarnya.

SIAPA SAJA TIM RADIOTERAPI?
Pengobatan radiasi memerlukan kerja sama tim yang melibatkan beberapa dokter seperti spesialis Onkologi, ahliFisika Medik, Radiografer Radioterap, dan para teknisi medis.

Dokter Spesialis Radiologi Konsultan Onkologi Radiasi/Spesalis Onkologi Radiasi adalah dokter spesalis yang bertanggungjawab penuh terhadap pasien yang akan menjalani terapi radiasi, antara lain konsultasi, penetapan perencanaan radiasi, dosis radiasi, pemberian obat-obat medis, evaluasi terapi dan pengawasan selama dan sesudah radiasi.

Fisikawan Medis merupakan sarjana fisika yang bertugas membantu dokter dalam penetapan arah radiasi, kalkulasi dosis, keamanan penyinaran, pengendali mutudan peralatan radiasi.

Radiografer Radioterap adalah lulusan D3 Radiologi yang mendapat pendidikan khusus dalam bidang radiasi dan bertugas membantu dokter dalam pelaksanaan radiasi serta melakukan simulator/penggambaran sebelum radiasi.

Teknisi medis bertanggung jawab dalam aspek teknik peralatan radiasi, kerusakan-kerusakan mesin, elektronik, dan Iain-lain.

BAGAIMANA RADIASI DIBERIKAN ?
Radiasi dapat diberikan dengan berbagai teknik, yaitu: teknik eksterna (sinar dari luar) dan teknik brakhiterapi (sinar dalam). Disebut sinar luar karena sumber radiasi di letakkan diluar tubuh/di luar target yang akan disinar sehingga ada jarak antara sumber radiasi dan target radiasi, berkisar antara 80-100 cm. Untuk jenis pesawat Cobalt 60, menggunakan jarak 80cm. Untuk linier accelerator (LINAC) menggunakan jarak 100 cm.

Sedangkan pada sinar dalam (brakhiterapi) sumber radiasi diletakkan di dalam tumor atau menempel di tumor (kanker). Brakhiterapi hanya dapat dilakukan pada jenis dan stadium kanker tertentu.

BAGAIMANA PROSES ATAU ALUR RADIASI?
Pemberian terapi radiasi tidak semudah yang dibanyangkan oleh masyarakat awam. Radiasi bukan hanya sekedar memperoleh penyinaran, tetapi juga harus ada perencanaan sebaik-baiknya, karena terapi radiasi dapat membahayakan dan menimbulkan dampak buruk jika dikerjakan secara asal-asalan tanpa perencanaan yang matang dan indikasi medis yang jelas.

Apabila dokter mengirim anda untuk mendapatkan terapi radiasi maka bawalah semua surat yang ditujukan ke Radioterapi, foto rontgen, CT-Scan, USG, serta hasil pemeriksaan patologi dan laboratorium yang Anda miliki sebelumnya pada saat Anda berkonsultasi ke Spesialis.

Dokter akan menentukan dan menilai apakah Anda memang harus mendapat terapi radiasi berdasarkan kondisi penyakit kankerAnda.

Kadang-kadang, dokter akan memberikan atau menginstruksikan beberapa tambahan pemeriksaan pada Anda, atau mengkonsultasikan kepada dokter Spesialis lain untuk melengkapi terapi Anda.

Setelah dokter memutuskan bahwa Anda memang memerlukan terapi radiasi maka dokter akan membuat jadwal untuk melaksanakan terapi radiasi tersebut.

Pada tahap selanjutnya, akan dilakukan penggambaran lokasi penyinaran atau sering disebut simulator kepada Anda. Sebelum dilakukan simulator, terkadang diperlukan pembuatan masker/topeng sebagai alat fiksasi, agar selama radiasi Anda tidak akan bergerak. Penggunakan masker ini penting agar daerah yang disinar selalu tetap dan tepat setiap harinya sesuai dengan pada saat disimulator.

Simulator dibuat persis seperti yang akan dikerjakan didalam penyinaran yang sesungguhnya, menggunakan pesawat simulator/Ct-simulator, tergantung pada peralatan yang dimiliki rumah sakit dan jenis radiasi yang akan diberikan.

Apabila pengaturan dan ukuran target telah ditetapkan maka dibuatlah tanda dengan tinta dikulit pada daerah yang akan diradiasi. Tanda tersebut dibuat sedemikian rupa dan tidak boleh dihapus selama dan sampai terapi radiasi selesai diberikan. Jika pasien menggunakan masker, tidak perlu khawatir tanda akan hilang atau terhapus.

Setelah persiapan selesai, pasien masih harus menunggu beberapa hari sebelum radiasi dimulai, karena hasil simulator akan dikirim ke ahli fisika medik untuk dihitung dan dilakukan kalkulasi dosis serta arah penyinaran diruang TPS.

Jika semua persiapan dan perhitungan telah selesai dan disetujui oleh dokter, baru dimulailah terapi radiasi yang sesungguhnya. Lama menunggu tergantung dari tingkat kerumitan teknik radiasi yang akan dilakukan.

Dalam ruang pengobatan radiasi, Anda diposisikan persis sama sewaktu menjalani simulator. Anda diharuskan diam selama pengobatan berlangsung. Dokter dan radiografer dari ruang monitor akan mengamati Anda melalui monitor dan Anda dapat berkomunikasi dengan mereka melalui intercom.

Selama anda menjalani radiasi, Anda tidak akan melihat atau merasakan adanya sinar sehingga tidak akan ada rasa sakit atau rasa tidak nyaman.

Selama radiasi, setiap lima kali sinar, Anda diwajibkan kontrol ke dokter untuk mengevaluasi hasil penyinaran dan efek samping radiasi.

Setelah pengobatan radiasi selesai, pasien tetap diwajibkan ' kontrol berkala ke dokter.

BEBERAPA LAMA RADIASI BERLANGSUNG ?

Pada kebanyakan tipe kanker, radiasi biasanya diberikan dalam dosis terbagi, 5 hari berturut-turut (Senin s.d. Jum'at), sehari sekali, kurang lebih selama 6-7 minggu.

Besaran dosis total yang diberikan tergantung dari tujuan radiasi (kuratif atau paliatif) dan jenis histopatotoginya. Dosis kuratif umumnya 25 - 30 kali, diberikan 5 kali dalam satu minggu (Senin s.d. Jumat), dengan dosis perkali yang diberikan : 1,8 - 2 Gy. Dosis paliatif umumnya 5-20 kali, dengan dosis perkali yang diberikan 2-5 Gy.

Umumnya sekali radiasi membutuhkan waktu kurang lebih 15-30 menit mulai pasien masuk ke ruang radiasi, saat penyinaran, sampai pasien kembali ke luar ruang radiasi.

ADAKAH EFEKSAMPING ?
• Ditinjau dari waktunya, efek samping dapat terjadi secara cepat (selama radiasi) maupun lambat (setelah radiasi).
• Dihat dari organ yang terkena, efek samping dapat berupa:
Efek samping lokal (daerah yang mendapat radiasi) : perubahan kulit di area radiasi pasti terjadi, tergantung dari kepekaan masing-masing pasien. Perubahan akan pulih kembali beberapa waktu setelah terapi radiasi selesai. Rambut rontok (bila radiasi daerah kepala), nyeri ketika kencing (apabila radiasi daerah perut), kerongkongan kering, air liur kental, sariawan, perubahan pengecapan, sakitmenelan (apabila radiasi daerah kepala/leher).
Efek samping sistemik : seperti kelelahan, perubahan sel darah tepi, demam (apabila daerah otak yang mendapat radiasi), sakit kepala, pusing, mual, muntah, diare.

Efek-efek samping tersebut akan menghilang dengan berjalannya waktu, dan sifatnya sangat individual.

Untuk mengatasi efek-efek samping tersebut, diperlukan pemeriksaan/kontrol ke dokter selama pasien menjalani terapi radiasi dan kontroi berkala setelah radiasi selesai secara teratur.

BISAKAH PASIEN TETAP MENJALANI RUTINITAS SELAMA TERAPI ?
Kebanyakan pasien menjalani terapi radiasi sebagai pasien rawat jalan, kecuali ada indikasi medis untuk rawat inap. Selama menjalani radiasi, pasien tetap dapat bekerja/ melaksanakan aktivitas sehari-hari seperti biasanya, sepanjang pasien merasa kuat untuk beraktivitas.

CATATAN PENTING SELAMA MENJALANI RADIASI

Perawatan diri sendiri adalah suatu hal yang sangat penting dalam menjalani terapi radiasi. Beberapa hal yang patut menjadi catalan selama menerima terapi radiasi antara lain:

1. Datang tepat waktu sesuai perjanjian.
2. Istirahat cukup bila merasa lelah.
3. Makan dan minum yang cukup sesuai anjuran.

Beberapa hal yang tidak boleh dilakukan selama menjalani terapi:

1. Mengubah/menghapus tanda di area radiasi.
2. Menggunakan sabun/deodoran/parfum/make up pada area radiasi karena ,bisa menghapus tanda (tanda tidak boleh dibersihkan dengan air atau bahan dasar lain).
3. Memakai pakaian sempit/pakaian yang tidak menyerap keringat.
4. Terkena sinar matahari langsung/berlebih.
5. Mengompres di area radiasi dengan kompres air panas/dingin.
6. Mengunakan obat-obat tanpa sepengetahuan dokter.
7. Memakai salep/krim/obat-obatan pembersih luka di area radiasi.
8. Merokok.
9. Minum-minuman beralkohol.
10.Makan makanan yang mengandung penyedap rasa, yang dibakar, dipanggang, dan atau diasap langsung.

Hal-hal yang harus dilakukan selama penyinaran misalnya:

1. Menjaga agar kulit tetap kering, tidak boleh lembab.
2. Menggunakan salep yang dianjurkan dokter Onkologi Radiasi.

Jika daerah kepala-leher yang diradiasi, Anda dapat melakukan hal-hal seperti di bawah ini:

1. Menjaga kebersihan rongga mulut selama dan setelah pengobatan dengan radiasi.
2. Perawatan gigi dan gusi oleh dokter gigi sebelum, selama, dan sesudah terapi radiasi.
3. Kumur-kumur sesering mungkin dengan obat kumur/air garam/ rebusan daun sirih.
4. Sikat gigi dengan sikat gigi lembut 2-3 kali sehari dan menggu­nakan pasta gigi untuk gigi sensitif yang mengandung fluoride.
5. Memperhatikan nutrisi, sesuai dengan diet yang dianjurkan. Apabila ada gangguan nyeri telan, penyajian makanan diubah, misalnya: diblender, atau dibuat pudding sehingga mudah ditelan dan mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk mengunyah. Makan dengan porsi kecil, tetapi sering.
6. Menggunakan payung/topi bila berada di luar saat siang hart untuk menghindari paparan sinar matahari yang berlebihan.
\Jika daerah perut yang radiasi, Anda dapat melakukan hal-hal seperti di bawah ini:

• Tetap harus memperhatikan nutrisi, hindari makanan yang merangsang (cabai, buah-buahan yang membentuk gas), dan minum banyak air.
Read more »

Rabu, 07 September 2011

APA ITU KANKER NASOFARING?

KANKER NASOFARING ADALAH SALAH SATU JENIS KANKER YANG DAPAT DISEMBUHKAN BILA DIOBATI PADA SAAT DINI

APA ITU KANKER NASOFARING?
  • Kanker Nasofaring adalah kanker yang tumbuh di rongga belakang hidung, di belakang langit-langit rongga mulut.
  • Kanker Nasofaring merupakan salah satu kanker yang banyak ditemukan di Indonesia dan tertinggi di bidang Telinga HidungTenggorokan.
APA PENYEBAB KANKER NASOFARING?
Penyebab Kanker Nasofaring masih belum dapat diketahui dengan pasti dan merupakan multi faktor seperti virus Epstein Barr, Genetik, Diet, Lingkungan, Merokok. Virus ini juga terdapat pada penyakit lain yang bukan kanker.

Faktor-faktor risiko timbulnya Kanker Nasofaring adalah :
  • Bahan makanan yang menggunakan bahan pengawet, baik yang diawetkan dengan cara diasinkan atau diasap.
  • Makanan panas atau yang bersifat merangsang selaput lendir seperti : alkohol, asap rokok, asap minyak tanah, asap kayu bakar, asap obat nyamuk atau asap candu.
  • Udara yang penuh asap di rumah atau rumah dengan pergantian udara yang kurang baik.
SIAPA SAJA YANG DAPAT TERKENA KANKER NASOFARING?

Kanker Nasofaring banyak dijumpai pada ras Mongoloid, yaitu penduduk Cina bagian selatan, Hongkong, Thailand, Malaysia, Singapura dan Indonesia. Ras kulit putih jarang terkena penyakit ini.

Kanker Nasofaring merupakan salah satu jenis kanker yang dapat diturunkan secara genetik

SIAPA SAJA YANG DAPAT TERKENA KANKER NASOFARING?

Kanker Nasofaring adalah kanker yang tumbuh di rongga belakang hidung, di belakang langit-langit rongga mulut dan sangat mudah menyebar ke mata, telinga, kelenjar leher dan otak. Karena letaknya dekat dengan hidung, telinga dan lubang di dasar tengkorak tempat keluarnya saraf yang mengatur gerak bola mata, kelopak mata, lidah, fungsi menelan.

KAPAN MULAI TIMBULNYA KANKER NASOFARING?

Tidak jelas kapan mulai timbulnya kanker ini. Sebaiknya mereka yang mempunyai faktor risiko memeriksakan diri ke dokter (laki-laki terutama keturunan Cina, berumur diatas 40 tahun, mempunyai famili atau keluarga yang menderita kanker).

APA GEJALA KANKER NASOFARING?

Kanker Nasofaring pada stadium dini sering sekali sulit diketahui karena letaknya yang tersembunyi di belakang rongga hidung atau di belakang atas langit-langit rongga mulut.

Gejala dini
  • pada telinga berupa suara berdengung dan terasa penuh pada satu sisi tanpa disertai rasa sakit sampai dengan pendengaran berkurang
  • pada hidung berupa mimisan sedikit dan berulang, ingus bercampur darah, hidung tersumbat terus menerus dan pilek pada satu sisi
Gejala lanjut
  • leher: kelenjar getah bening leher membesar
  • mata :juling, penglihatan ganda, kelopak mata menutup pada sisi yang terkena
  • kepala: nyeri dan sakit kepala
BAGAIMANA MENCEGAH KANKER NASOFARING?
  1. Ciptakan lingkungan hidup dan kerja yang sehat. Usahakan pergantian udara yang baikdi dalam rumah
  2. Hindari polusi udara seperti zat-zat dari gas kimia, asap industri, asap kayu, asap rokok, asap minyak tanah yang dapat mengaktifkan virus Epstein Barr.
  3. Hindari makanan yang diawetkan, yang panas atau yang merangsang selaput lendir
BAGAIMANA MENDETEKSI DINI KANKER NASOFARING?

Setiap penderita dengan keluhan telinga dan hidung pada satu sisi (sisi kanan atau kiri saja) yang tidak kunjung sembuh harus memeriksakan diri ke dokter.

BAGAIMANA MENDETEKSI DINI KANKER NASOFARING?

Tergantung pada stadium. Penyinaran (radioterapi) merupakan pengobatan terpilih untuk kanker nasofaring. Pada stadium dini (stadium I) hanya diberikan terapi radiasLPada stadium lebih tinggi diberikan kombinasi radiasi dan kemoterapi.

FAKTOR PENYEBAB KNF


virus Eipstein-Barr

Sumber : Informasi ini disadur dari “Brosur Yayasan Kanker Indonesia”
Read more »

GEMPUR KANKER DENGAN LISTRIK STATIS


Kanker hingga kini menjadi pembunuh nomor satu di dunia dan Indonesia. Berbagai upaya medis ditempuh untuk menaklukkannya, salah satunya dengan listrik statis berdaya rendah. Dalam uji coba, teknik ini bisa menyembuhkan tiga kasus kanker stadium lanjut.

Kanker atau tumor terbentuk akibat mutasi gen yang tak terkendali sehingga menjadi sel yang tidak diperlukan tubuh. Pertumbuhan kanker dapat berlangsung beberapa bulan hingga tahunan.

Selama ini, kanker sangat sulit dibasmi karena mekanisme kerja molekulernya yang rumit, hingga mampu menyebar atau bermetastatis ke bagian tubuh lain.

Berbeda dari sel normal, sel kanker dapat terus tumbuh atau bereplikasi. Sel kanker juga mampu menginvasi jaringan di sekitarnya dan membentuk anak sebar.

Karena sifatnya itu, beberapa obat antikanker dikembangkan, antara lain berdasarkan aktivitas molekuler dari sel kanker itu.

Selain itu, pada terapi banyak dilakukan pengangkatan jaringan kanker dikombinasi dengan kemoterapi. Namun, cara ini seringkali menimbulkan efek samping negatif, antara lain matinya sel normal pada tubuh dan meningkatnya keganasan sel itu.

Tahun lalu, pakar tomografi, Warsito Purwo Taruno, menemukan cara baru menaklukkan kanker, yaitu dengan medan listrik statis disebut electrical capacitance volume tomography (ECVT).

Di bidang medis, aplikasi teknologi tomografi yang dikenalkan tahun 1972 masih sebatas untuk pencitraan organ tiga dimensi. Namun, teknik ini mencapai pengembangan yang signifikan di tangan Warsito P Taruno, doktor lulusan Universitas Shizuoka, Jepang.

Dalam kurun waktu 10 tahun sejak 1988, tomografi dapat dikembangkan dari yang semula 2 dimensi statis menjadi dinamis. Lalu dalam program postdoktoral di Ohio University selama 5 tahun hingga 2003, Warsito berhasil menciptakan tomografi tiga dimensi yang statis dan dinamis.

Kembali ke Tanah Air mulai tahun 2010 Warsito, yang kini staf ahli khusus Menristek, menerapkannya untuk terapi kanker. Menurut dia, ECVT dapat membunuh sel kanker, melalui pancaran listrik statis yang terpancar secara terus-menerus. Gelombang listrik ini dapat mengganggu proses pembelahan sel kanker, hingga menghancurkannya.

Hal ini telah dibuktikan melalui penelitiannya di laboratorium Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Percobaan pada sel kanker menunjukkan ECVT dapat mematikan 30 persen sel kanker dalam waktu tiga hari.

Uji terbatas

Tahap selanjutnya, Warsito merancang prototipe untuk terapi kanker payudara. Alat terapi kanker payudara terdiri dari satu set pakaian menyerupai baju senam atau kutang dan satu panel kontrol elektronik yang terhubung ke elektroda.

Dalam pakaian berbahan khusus ini dipasang dua kutub elektroda yang ditempatkan di antara lokasi tumor atau kanker yang menjadi target. Elektroda tersebut dialiri listrik oleh panel kontrol elektronik berupa kotak kecil yang berisi baterai.

Dalam kondisi aktif, elektroda positif di satu sisi akan memancarkan gelombang listrik magnet yang kemudian ditangkap elektroda negatif di sisi lainnya. Pancaran gelombang listrik ini membentuk medan listrik di antara dua katoda. Karena berada di antara dua kutub elektroda itu, kanker akan terpengaruh oleh medan listrik itu.

Apa yang terjadi jika tumor dipengaruhi gelombang listrik statis itu? ”Gelombang listrik ini akan memengaruhi pembelahan kromosom sel. Akibatnya, sel tumor itu tidak membelah, malah hancur,” urainya.

Sejak Mei 2010

Terapi kanker dengan sistem listrik statis mulai dikembangkan Mei 2010. Alat ini telah diterapkan pada Juni 2010 untuk terapi kanker payudara stadiun 4 yang telah bermetastasis atau menyebar ke kelenjar limpa.

Pasien bersangkutan bahkan telah divonis hanya dapat bertahan selama dua tahun. Untuk menangani kanker, pasien harus menjalani kemoterapi sembilan kali dalam setahun. Terapi ini sangat memberatkan karena sekali perawatan menelan biaya hingga Rp 28 juta. Namun, dengan terapi listrik statis ini dalam waktu sebulan hasilnya telah negatif.

Alat ini juga telah menyebuhkan pasien kanker nesofarink stadium 3, setelah menjalani perawatan selama tiga bulan. Untuk itu dirancang penutup kepala dan wajah. Pasien kanker rahim stadium 2-3 juga dapat disembuhkan. Untuk pasien ini dibuat pakaian berelektroda berupa celana dalam.

Dengan menggunakan pakaian yang dilengkapi elektroda pemancar gelombang listrik itu, terapi listrik statis bisa terfokus. Listriknya menggunakan arus tak langsung dan berdaya rendah hanya 9 volt dan frekuensinya antara 50 kilohertz dan 5 megahertz.

Teknik ini memiliki kelebihan lain, yaitu kecepatan pemindaiannya hanya memakan waktu seperseratus detik.

Terapi dengan alat ini berlangsung selama 24 jam nonstop selama sebulan hingga tiga bulan. Adapun untuk pencegahan, pemakaiannya 8 jam sehari.

Uji klinis

Keberhasilan Warsito dan timnya di Edwar Technology menyembuhkan tiga kasus kanker itu mendapat sambutan dari India yang menawarkan kerja sama dalam melakukan uji klinis di Negeri Gajah itu.

Untuk uji coba itu disediakan 1.000 relawan. Langkah ini akan mengarah pada perolehan sertifikat dari Food and Drug Agency (FDA). ”Jika sertifikat ini dapat diperoleh, akan terbuka aplikasi sistem terapi kanker ini di seluruh dunia,” ujarnya. Jika berhasil, tahun depan India memesan 100.000 unit.

Untuk memperoleh hasil yang optimal, menurut Warsito, harus dilakukan diagnosa kondisi tumor atau kanker, antara lain lokasi dan ukurannya. Dari hasil diagnosa itu baru didesain alat, posisi elektroda, dan komputasi optimal medan listrik yang akan dibangkitkan untuk mematikan kanker. Untuk itu, Warsito dan timnya tengah mengembangkan sistem diagnosa kanker dengan sistem yang sama berbasis tomografi. (Kompas, 26 Agustus 2011/ humasristek)

Sumber : http://www.ristek.go.id/index.php/module/News+News/id/9265
Read more »

 

INFO KESEHATAN

BERITA

PELAYANAN

INSPIRASI

TOKOH

MOTIVASI